Minggu, 31 Agustus 2014

Point Of Interest

Point of Interest adalah daya tarik utama yang ingin ditunjukkan dalam sebuah foto. Idealnya, hanya ada 1 (satu) POI dalam foto agar pesan yang ingin disampaikan melalui foto itu sampai pada pemirsa. Ada beberapa teknik untuk memastikan POI ini ditangkap oleh pemirsa:
  1. Fill The Frame
    Dengan obyek utama yang mengisi seluruh frame, sudah kelas bahwa tidak ada obyek lain yang memecahkan perhatian pemirsa. Untuk dapat memenuhi frame dengan obyek, ada beberapa cara yang bisa dilakukan, misalnya
    • Bergerak mendekati obyek
    • Menggunakan lensa tele atau zoom
    • Cropping 
    • Depth of Field
    • Dengan mengatur DoF sedemikian rupa, maka obyek utama akan tampak tajam sedangkan lingkungan sekitarnya menjadi blur. Dengan kondisi ini, maka seluruh perhatian akan tertuju pada obyek utama saja. Untuk memcapai DoF yang tipis, langkah yang dapat dilakukan adalah:
      • Set aperture dengan bukaan palung lebar (angka paling rendah)
      • Gunakan zoom terpanjang (tele-end)
      • Jarak background yang cukup jauh dari obyek
      • Menggerakkan kamera mengikuti gerakan obyek

    • Posisi dan Komposisi
      Penempatan obyek dalam frame akan menentukan seberapa besar perhatian tertarik pada obyek atau bagian dari obyek. Posisi tengah adalah dominan. Atas lebih menarik dari bawah. Posisi pada 1/3 dan perpotongannya akan memberikan tekanan lebih. Misalnya penempatan garis mata model pada 1/3 atas frame.
      Selain itu, keseimbangan & warna juga turut menentukan. Warna terang lebih menarik daripada warna gelap. Warna kuning adalah yang paling menarik perhatian

Tidak ada komentar:

Posting Komentar